Tafakkur

Sunday, March 7, 2010


TAFAKKUR

Sejauh-jauh mata memandang
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian


Lepas hati memandang lautmu
Terheran diri pada langitmu
Berjuta kata tak cukup untuk
Melukis indahmu

Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekatmu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjagamu
Mendengar tangis dalam deritamu
Rasakan luka di hari-harimu
Pada siapa air mata ini ‘kan mengadu

Bumi akan sepi
Bangga sementara
Adakah tempat kembali
Adakah selain Allah?

0 comments:

Post a Comment

Lokasi Pelawat

Kongsi